Saturday, July 13, 2013

Puluhan reaja masjid Bejen keliling kampung membangunkan orang sahur. (Foto : Yusron Mustaqim)
BANTUL (KRjogja.com) - Di pagi yang sunyi terdengar musik klotekan berusaha memecah keheningan malam. Meski hanya menggunakan alat musik kentongan, bas dari paralon bekas tetapi menghasilkan suara merdu. Secara kompak puluhan pemuda melantunkan lagu-lagu salawat, lagu nasional maupun lagu pop ngetren saat ini.

Suasana ini selalu terlihat setiap pagi dini hari selama bulan Ramadan di Dusun Bejen Bantul. Sejak pukul 02.00 WIB puluhan pemuda yang tergabung dalam remaja masjid Darussalam berkumpul bersama di depan masjid. Dengan membawa alat musik seadanya, bahkan ada bekas besi gergaji mesin pun digunakan sebagai alat musik.

“Ini spontanitas kami lakukan saat bulan Ramadan tiba. Setiap pagi menjelang sahur kami berkumpul bersama untuk gugah-gugah(membangunkan ,red) masyarakat untuk sahur. Dengan alat musik seadanya kita keliling kampung bersama,” kata Jazid Maskul (23), seksi takjilan dan penjaga gudang remaja masjid Darussalam saat ditemui KRjogja.com di sela-sela keliling kampung, Jumat (12/07/2013).

Disebutkan, kegiatan tersebut menjadi salah satu even rutin yang telah digelar sejak 5 tahun terakhir ini. Kehadiran musik klotekan ini memang selalu ditunggu-tunggu masyarakat luas. Karena banyak warga menggantungkan rombongan pemuda ini untik menyiapkan santap sahur. (Usa)

http://krjogja.com/read/180054/cara-remaja-masjid-bejen-bangunkan-sahur.kr

0 comments:

Post a Comment